fgfgf

Praaaanggg…braaaak….glondaaangg… Dapur Bu Susi ramai betul sore itu. Segala perabot dibanting sampai ada yang pecah berkeping-keping. Pemicunya, suami berutang ke rentenir tanpa memberi tahu dia. Walhasil, ketika diketahui utang menumpuk, Bu Susi ngamuk-ngamuk. Jangan sampai masalah yang dihadapi Bu Susi itu menimpa kita juga. Perkara keuangan dalam rumah tangga gak bisa dianggap enteng. [Baca: Buat Pasangan Muda, Jangan Malas Diskusi 6 Hal Tentang Keuangan Pengantin Baru] Mari kita simak pelajaran soal keuangan yang bisa didapatkan dari pernikahan banyak orang yang langgeng berikut ini. 1. Terbuka soal keuangan Sebelum dan dalam pernikahan, keterbukaan itu penting banget. Terutama soal keuangan. Berapa hartanya, jenisnya apa, termasuk punya utang atau gak dan berapa banyak kalau punya. Kalau terbuka, masih-masing pihak akan sama-sama enak. Ada masalah, bisa diselesaikan bersama. Harta melimpah, dinikmati bersama pula. 2. Harmoni adalah kunci Kalau ada masalah keuangan, hindari luapan ...

Modal kerja sering jadi dalih banyak orang untuk mengurungkan niat membuka usaha. “Nabung dulu,” katanya. Tapi, yang menjadi pertanyaan, nabung sampai kapan? Tenggat ini harus ditetapkan dulu. Dalam hal ini, kita gak bisa menerapkan filosofi “seperti air yang mengalir”. Kalau kita ngikut arus saja, nabung terus entah sampai kapan, ujungnya gak bakal kelihatan. Bisa-bisa niat buka usaha sendiri baru malah gagal terwujud. Karena itulah kita harus mematok target: dalam jangka waktu sekian tahun, harus sudah terkumpul sekian rupiah! Dana itu yang akan dipakai buat modal buka usaha. Toh, ada juga lembaga yang siap membantu memberikan kredit modal kerja. Bahkan banyak yang siap mengulurkan tangan. Kadang harapan gak sesuai dengan kenyataan. Mungkin saja di tengah perjalanan ada halangan yang membuat penggalangan modal usaha itu tersendat. Pada saat inilah kita bisa mengalihkan fokus ke lembaga itu tadi. Gak ada salahnya membuka usaha dari pinjaman. Apalagi pinjaman dari bank. Sebab, bank ada...

Pernah dengar atau sudah familiar belum nih sama yang namanya kerja remote? Wah situ gak gaul deh kalau masih planga-plongo saat dengar teman-teman yang asik ngobrolin soal kerja remote. Jadi gini ya, bekerja secara remote itu kerja yang gak harus hadir dari jam 8-5 di kantor setiap hari gitu. Kita bisa kerja di mana aja loh, rumah, cafe, resto bahkan di pantai. Selama ada laptop dan koneksi internet, beres dah. Biasanya sih yang ngelakuin kerja remote itu ya kalau gak pekerja freelance, perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif atau digital. Kerja remote dipilih sebagai salah satu solusi penghematan biaya operasional. Tahu sendiri kan kalau menyewa working space itu mahal, apalagi di kota-kota besar cuy. Kamu mulai tertarik nih soal kerja remote atau malah pengin ikutan nyobain yang namanya kerja remote? Eits, walau kedengarnnya nyantai dan enak karena bisa kerja di mana aja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga loh sebelum terjun ke yang namanya kerja remote. 1. Mo...

Sekarang emang jamannya uang digital. Tengok saja deh, sudah banyak transaksi yang gak perlu uang tunai. Mau bayar ojek online, gak perlu ngeluarin duit dari kantong. Bayar toll, tinggal tempel kartu. Intinya dalam sehari-hari kita udah jarang banget lah melihat duit. Hal itu juga berlaku dalam hal belanja, apalagi online shopping. Lihat barang yang diincar, masukin keranjang belanja, bayar pakai kartu kredit/debit, tunggu sampai barang sampai di rumah. Praktis! Tapi gak bisa dimungkiri, mengontrol ‘uang virtual’ membutuhkan skill tersendiri. Lantaran gampang buat belanja, kadang tagihan sering menumpuk di akhir bulan gara-gara gak diatur. Ya iya dong, lebih gampang menghitung uang tunai dibandingkan menghitung uang yang ada di saldo rekening. Nah, kalau saat ini kamu sudah lengket banget alias gak bisa dipisahkan dari kartu kredit atau debet, gak masalah kok asalkan kamu bertanggung jawab. Hitung bareng-bareng deh kalo perkara duit. ( ngitung duit /malesbanget) 1. Tetap Hitung Pemasuk...

Skill berbisnis itu bukan the gift, tapi bisa dipelajari. Beda sama ilmu dan kemampuan akademik yang biasanya dipelajari dalam waktu singkat, skill alias ketrampilan itu butuh waktu yang lebih lama buat dikuasai. Tengok saja faktanya. Menemukan orang dengan kemampuan akademik tinggi bukan hal yang sulit. Sekarang coba carilah orang yang punya lebih dari lima skill sekaligus pasti sedikit jumlahnya. Sering kali porsi meraih kesuksesan berbisnis lebih banyak ditopang dari skill. Jadi tak heran kalau orang yang menguasai skill berbisnis rata-rata menduduki tempat terhormat. Kadang-kadang jadi benchmark orang-orang yang ingin sukses. Lalu? Ya hukumnya wajib kuasai beberapa skill bisnis untuk menunjang kesuksesan. Jangan sekadar andalkan modal gede doang. Mau tahu apa saja skill yang wajib dipelajari buat membangun bisnis yang sukses? 1. Komunikasi Pernah perhatikan gaya komunikasi pebisnis tulen? Pasti beda dengan orang kebanyakan. Isi pembicaraan pebisnis pasti lebih berisi dan berbobot. ...

Yang mau liburan murah meriah, jangan hanya bengong nunggu kabar dari teman atau keluarga. Bergerak dong, biar rezeki gak dipatok ayam. Info soal liburan murah banyak tersedia di Internet. Namun agak ribet kalau hanya mengandalkan Internet, sebab keterangannya kadang kurang lengkap. Gak perlu khawatir tapi. Sebab, banyak travel fair alias pameran wisata yang rutin digelar di Indonesia, khususnya kota besar seperti Jakarta. Di travel fair, kita bisa ketemu langsung dengan pihak agen. Dengan begitu, kita bebas mau tanya-tanya apa saja, asal bukan tanya mau diajak nikah atau gak. Informasi liburan murah pun bisa didapat dengan gampang di travel fair. Bahkan gak hanya itu manfaat mengunjungi travel fair. Ada sederet keuntungan lain yang bisa kita raih di travel fair, di antaranya: Tapi emang bener sih, tiket pesawat bisa murah gila kalau ke travel fair. ( travel fair /tempo) 1. Gampang milih yang termurah Di travel fair, hampir semua agen wisata berkumpul. Jadi, kita lebih gampang cari pak...

Investasi reksa dana memang terkenal praktis dan bebas ribet. Gak heran kalau banyak orang tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan. Kalau kamu belum tahu soal cara kerja investasi reksa dana dan keuntungan yang ditawarkan, belum telat kok. Simak deh infographic berikut ini. Lengkap dari A sampai Z.